Minggu, 09 Desember 2012

Pembangunan Pelabuhan Socah Bakal Terganjal Pembebasan Lahan Nurul Arifin - Okezone Senin, 31 Oktober 2011 19:33 wib Ilustrasi. Foto: Tangguh Putra/Okezone Ilustrasi. Foto: Tangguh Putra/Okezone SURABAYA - Pembangunan Pelabuhan Socah di Kabupaten Bangkalan, Madura terancam terganjal dengan pembebasan lahan. Pasalnya beberapa kasus pembebasan lahan oleh pemerintah kerap terganjal ketika melintasi tanah milik Perhutani. Demikian disampaikan Anggota DPR RI Komisi V, Sadarestuwati, dalam keterangan persnya yang diterima okezone, Senin (31/10/2011). "Dari total jalan akses pelabuhan Socah itu, ratusan meter di antaranya merupakan tanah milik Perhutani," kata Politisi asal PDIP usai melakukan sidak ke kawasan tersebut. Anggota komisi yang membidangi Infrastruktur, Perhubungan, dan transportasi ini menjelaskan, untuk pembangunan pelabuhan itu, Pemkab Bangkalan mengaku dari total 15,182 Kilo meter trase jalan akses ke pelabuhan Socah, kurang lebih ada 300x40 meter lahan yang akan dibebaskan itu milik Perhutani. Bahkan kondisi itu juga dikeluh oleh Pemkab Bangkalan. Dia juga mengakui, selama ini pembebasan lahan yang melintasi tanah Perhutani kerap kali tidak terealisasi. "Kita akan coba cari alternatif lain, namun jika memang sudah tidak bisa lagi maka kita akan mengupayakan semaksimal mungkin agar permasalahan itu bisa teratasi sehingga proses pembebasan lahan tidak terhambat,” tegasnya. Estu juga berjanji akan membawa persoalan ini ke pusat, sehingga pembangunan pelabuhan dapat terealisasi tepat waktu. Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan akan membangun Pelabuhan Socah. Hal itu untuk mengantisipasi padatnya Pelabuhan di Tanjung Perak, Surabaya. Diharapkan pelabuhan ini juga akan membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat Madura. Jembatan Suramadu juga lebih berfungsi optimal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah. Sementara berdasarkan data Kemenhub, Pelabuhan Tanjung Perak memiliki kapasitas maksimal yaitu 27 ribu calls per tahun, saat ini tercatat sudah sekira 31 ribu calls per tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa kapasitas yang dimiliki pelabuhan tanjung perak sudah mengalami overload. Sebagai langkah antisipasi sementara, Pelindo III telah membangun terminal tambahan yaitu terminal Teluk Lamong yang memiliki luas areal sekira 50 hektare (ha). Untuk jangka panjang, kedua terminal tersebut tidak mampu menampung lagi arus barang. Sebagai antisipasi dibangun pelabuhan baru di lokasi baru yaitu pelabuhan Socah di Madura itu.

Diposting oleh roro sweets di 23.10

Pembangunan Pelabuhan Socah     

 
Ilustrasi. Foto: Tangguh Putra/Okezone
 
SURABAYA - Pembangunan Pelabuhan Socah di Kabupaten Bangkalan, Madura terancam terganjal dengan pembebasan lahan. Pasalnya beberapa kasus pembebasan lahan oleh pemerintah kerap terganjal ketika melintasi tanah milik Perhutani.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI Komisi V, Sadarestuwati, dalam keterangan persnya yang diterima okezone, Senin (31/10/2011).

"Dari total jalan akses pelabuhan Socah itu,  ratusan meter di antaranya merupakan tanah milik Perhutani," kata Politisi asal PDIP usai melakukan sidak ke kawasan tersebut.

Anggota komisi yang membidangi Infrastruktur, Perhubungan, dan transportasi ini menjelaskan, untuk pembangunan pelabuhan itu, Pemkab Bangkalan mengaku dari total 15,182 Kilo meter trase jalan akses ke pelabuhan Socah, kurang lebih ada 300x40 meter lahan yang akan dibebaskan itu milik Perhutani. Bahkan kondisi itu juga dikeluh oleh Pemkab Bangkalan.

Dia juga mengakui, selama ini pembebasan lahan yang melintasi tanah Perhutani kerap kali tidak terealisasi.

"Kita akan coba cari alternatif lain, namun jika memang sudah tidak bisa lagi maka kita akan mengupayakan semaksimal mungkin agar permasalahan itu bisa teratasi sehingga proses pembebasan lahan  tidak terhambat,” tegasnya.

Estu juga berjanji akan membawa persoalan ini ke pusat, sehingga pembangunan pelabuhan dapat terealisasi tepat waktu. Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan akan membangun Pelabuhan Socah. Hal itu untuk mengantisipasi padatnya Pelabuhan di Tanjung Perak, Surabaya.

Diharapkan pelabuhan ini juga akan membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat Madura. Jembatan Suramadu juga lebih berfungsi optimal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Sementara berdasarkan data Kemenhub, Pelabuhan Tanjung Perak memiliki kapasitas maksimal yaitu 27 ribu calls per tahun, saat ini tercatat sudah sekira 31 ribu calls per tahun.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kapasitas yang dimiliki pelabuhan tanjung perak sudah mengalami overload. Sebagai langkah antisipasi sementara, Pelindo III telah membangun terminal tambahan yaitu terminal Teluk Lamong yang memiliki luas areal sekira 50 hektare (ha).

Untuk jangka panjang, kedua terminal tersebut tidak mampu menampung lagi arus barang. Sebagai antisipasi dibangun pelabuhan baru di lokasi baru yaitu pelabuhan Socah di Madura itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

UTS KELAS 2 BAHASA Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting